ONMIPA-PT 2014

Yooo... Aku cerita lagi, udah berasa Kresna dari mahabharata yo.
Kali ini aku cerita tentang kegiatan Onmipa-PT 2014 yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah.
Pada ON tahun ini, Alhamdulillah Sesuatu gue bisa masuk 64 Besar Se-INDONESIA. SE-INDONESIA guys? Bayangin dari 265 Juta Penduduk Indonesia. Ah Lebay. Padahal dari 3000an Mahasiswa aja dari PTN maupun PTS yang kemarin seleksi di Kopertis masing-masing.
Lumayan kan? Hmm...
Dari kegiatan ini, semua mengubah kehidupanku, gw jadi lebih suka matematika High-Class apaan tuh, bangsanya Analisis real, Struktur Aljabar dan lain-lain.
Tim ONMIPA 2014 UPI diwakili oleh Bang Elu, Bang Amik dan Gue (Matematika)
Nih penampakan mereka
(Dari Kiri: Pak Rindang, Indra, Bang Amik, Pak PR3 'Lupa Namanya' , Bang Elu, *ehm* Gw, Sandi)

Kita berangkat nak kereta Harina loh, tapi kelas bisnis heheu
Kita sampai di Hotel Grand Candi Semarang, *katanya bintang 4***
Dan sekamar dengan para fisikawan muda dari Medan dan Bima, NTB
Nih mereka...

(dari belakang kiri, Mas Ilham, Gue. Dari depan kiri, Bang Noto, Bang Fahmi)

Gue ceritain satu-satu, Mas Ilham, Asal Bima, NTB tapi kuliah di Pend. Fisika Univ Sarjanawiyata Taman Siswa, Jogja. bang Noto dan Bang Fahmi, asal Medan. Kuliah di Pend. Fisika -UNIMED

Luarr biasa.. dan setelah itu kami beristirahat untuk menghadapin esok hari

Dan kemudian ONMIPA PT pun dimulai pada keesokan harinya, huehehe
Keesokan harinya pada saat pengerjaan soal.
Nah kebetulan gw seruangan sama Bang Amik, bayangin kata Pak Penguji. Soal ini hanya dibuat DUA TIPE. What? Only 2 Types? Yap.. SOAL TIPE SUSAH dan SUSAH SEKALI.
Dan ternyata, gw hanya bisa ngejawab 2 soal itupun JAUH DARI KATA SEMPURNA

Hari pertama dengan wajah PENYESALAN

Hari kedua pun tiba, ...
waktu 4 jam atau 5 SKS pun tidak bisa digunakan untuk mengerjakan 5 soal ONMIPA. Bahkan hanya 1 soal yang mampu kujawab, yakni soal mengenai Subgrup Normal, dan 2 soal Kombinatorik hanya bisa sampai akhir tanpa penyerderhanaan. Siaaaal

Setelah itu kami pun melakukan Ekskursi kota Semarang
Nih, penampakannya

Bersama Bu Encum
Spot: Lawang Sewu













Tim ONMIPA dari Jogja (UGM, UNY)





Makhluk bermuka wajah singa *Indra*



Kuil Sam Phoo Khong



bersama -_______- dari Matematik UGM 2011



Nah, ini sama Mbak Diyah dari Pend. Bio UNY



sisi Lain Lawang sewu *nampak luar














Lorong lawang sewu, bayangkan kalau malam hari




Bang Noto dan Bang fahmi di Lawang Sewu



entahlah, dia minta foto *gitu aja*





Nah masinis Indra


Mei dari Serambi Mekah, Aceh











Dan akhirnya malam pembagian hadiah pun tiba, meskipun aku tidak juara. Someday someday, I will be the WINNER karena #KAMIJUARA

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pseudo Code Kalkulator Pangkat - Kombinasi

Tugas Program Komputer Kalkulator Pangkat dan Kombinasi Nama                : Lucy Dewan Yuliyanto NIM                 : 110074 Kelas                : A 2011 1.        Algorithms Calculating_Exponent   (a b =c)                     DECLARATION           a, b, c : real;           DESCRIPTION                Read (a,b)                     c:=exp (b*ln(a));      ...
Baca selengkapnya

Didactical Assessment for Realistic Mathematics Education

Gambar
Didactical Assessment for Realistic Mathematics Education Oleh Lucy Dewan Yuliyanto NIM 1100744 Department of Mathematics Education, FPMIPA UPI A sessment atau penilaian, evaluasi. Evaluasi merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan dari kegiatan pembelajaran matematika. Banyak hal yang harus dilakukan seorang pendidik untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi matematika, contohnya dengan memberikan tes unit, quiz , ulangan dan membuat portofolio. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Evaluasi yang menekankan pada proses pembelajaran biasa disebut on-going assessment seperti observasi, wawancara dan lain-lain. Sistem evaluasi portofolio digunakan untuk melihat perkembangan belajar siswa dalam periode tertentu. Bagaimana cara mengevaluasi hasil belajar siswa dengan pendekatan matematika realistik? Didactical Assessment menjadi pilihan alternatif dalam penilaian pembelajaran matematika realistik sebab menggunak...
Baca selengkapnya

Suka Matematika

Jika kalian mendengar kata 'MATEMATIKA', apa yang kalian pertama kali pikirkan? SUSAH? Angka? Rumit? Tapi jika kita putar balikkan fakta, 1+1=..., apakah kalian bisa menjawabnya? Ya, sudah jelas 1+1=2 mengapa kalian masih menganggap matematika itu RUMIT atau SUSAH? Sebagian besar menjawab, "kan sudah mengerti pak..." Yup, benar sekali. Salah satu alasan matematika itu RUMIT karena kita belum mengerti pelajaran MATEMATIKA, andaikan kita mengerti pasti matematika menjadi SEDIKIT mudah Nah, bagaimana kah agar matematika itu menjadi MUDAH? Belum ada jawabannya Pada dasarnya matematika itu ilmu ABSTRAK, wong  bilangan aja udah ABSTRAK, tidak bisa didefinisikan, apalagi matematika... pasti makin abstrak. haha Tapi dengan keabstrakannya, matematika itu mengasyikkan, percaya atau tidak Di antara kalian pasti ada yang pernah merasa BANGGA, SENANG ketika kalian mampu mengerjakan soal yang rumit, KEPUASAN batin jika kita mampu menyelesaikan soal atau masalah matemati...
Baca selengkapnya